Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa dibuat untuk menyediakan perlindungan keuangan bagi anggota keluarga yang ditanggung seperti istri dan anak. Jika Anda menghidupi seseorang dengan penghasilan dan waktu Anda  dan mereka tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan Anda  maka Anda perlu membeli asuransi jiwa.  Banyak orang tidak menyadari betapa pentingnya asuransi jiwa, mereka lebih mengandalkan tabungan dan investasi untuk masa pensiun daripada memiliki cukup asuransi jiwa untuk menanggung kehidupan keluarganya.

Saat dana pensiun secara pasti akan menanggung kehidupan keluarga Anda, itu bahkan tidak sepadan dengan pertanggungan yang akan diberikan asuransi jiwa. Selain itu, penarikan awal rekening pensiun bisa dikenai pajak dan denda, sedangkan pendapatan dari asuransi jiwa bebas pajak.  Hambatan untuk mendapatkan asuransi adalah persepsi masyarakat, berdasarkan LIMRA, peneliti dan konsultan perusahaan asuransi jiwa, saat ini orang yang mungkin mudah mendapatkan tanggungan, tidak pernah mencoba asuransi jiwa karena mereka pikir tidak akan memenuhi syarat.

Jangan menganggap Anda tidak akan memenuhi persyaratan tersebut; sebaiknya ajukan asuransi pada beberapa perusahaan untuk tahu asuransi apa yang yang tersedia untuk Anda.

Siapa saja yang membutuhkan ?
Saat ini mungkin untuk membeli asuransi jiwa untuk anak-anak, secara umum tidak penting. Asuransi jiwa bertugas untuk memastikan bahwa siapa saja yang menggantungkan dirinya pada asuransi jiwa akan mendapatkan pertanggungannya ketika meninggal dunia.

Namun Anak-anak jarang ditanggung atas asuransi ini. Perusahaan menjual asuransi jiwa untuk anak-anak dengan alasan bahwa orang tua akan membutuhkannya untuk membayar biaya pemakaman jika anaknya mati secara tiba-tiba, ini adalah cara yang bagus untuk menghemat pengeluaran.

Dan juga sebaiknya Anda mengasuransikan anak Anda sekarang sebelum tidak bisa diasuransikan karena penyakit yang parah. Tapi banyak keluarga bisa menyisishkan uang di tabungan untuk membayar biaya pemakaman atau dana darurat untuk menghadapi kejadian buruk.

Dan ada cara yang lebih baik untuk menyelamatkan masa depan anak, seperti akun kustodial dan rencana 529. Selain itu, kemungkinan menjadi tidak teransuransikan sebelum berumur 18 tahun adalah kecil.

Orang dewasa sering tidak menghiraukan asuransi jiwa karena tidak ada yang menggantungkannya. Meskipun begitu, keinginan untuk membeli asuransi jiwa untuk orang dewasa menjadi besar jika orang tersebut sudah menikah atau punya anak. Lebih muda dan sehat Anda membeli asuransi jiwa, lebih murah biaya yang Anda keluarkan.

Selain itu, sebagian orang dewasa yang memiliki anak harus selalu memiliki asuransi jiwa karena tanpa penghasilan dan pengasuhan, anak tidak akan bisa hidup dengan baik.

Dalam rumah tangga yang dihuni dua orang tua dimana yang satu mencari nafkah dan yang lainnya mengasuh anak dan menjadi ibu rumah tangga, kedua orang tua sebaiknya membeli asuransi jiwa karena kejadian buruk bisa mengancam keuangan keluarga.

Tanpa ibu rumah tangga, orang tua akan mempekerjakan seseorang untuk merawat anak dan rumah, yang bisa memakan banyak biaya.

Pasangan yang sudah menikah atau memiliki hubungan jangka panjang yang tidak memiliki anak dan tidak merencanakan untuk memiliki anak bisa membeli atau tidak membeli asuransi jiwa.

Itu semua tergantung pada berapa banyak pasangan yang bergantung pada nafkah orang lain, berapa besar harta, dan hutang apa yang dimiliki seorang pasangan yang ditinggalkan saat kematiannya.

Pasangan harus mempertimbangkan biaya yang akan ditanggung jika salah satu dari mereka meninggal sewaktu-waktu.

Berapa banyak asuransi yang dibeli ?
Anda akan sering mendengar bahwa Anda perlu membeli penghasilan tahunan pada asuransi jiwa. Lebih jelas lagi cara untuk memilih berapa banyak yang Anda butuhkan adalah dengan membandingkan asuransi dasar yang anda beli dengan hutang yang Anda miliki, yang meliputi :
  • Hutang hipotik
  • Hutang sekolah
  • Hutang mobil
  • Hutang kartu kredit
  • Biaya akhir (pemakaman, penguburan, dll)
  • Dana yang dibutuhkan untuk mengasuh anak mulai saat ini sampai lulus kuliah
  • Dana untuk membayar pernikahan anak
  • Dana untuk mengasuh dan merawat anak

Cara ini memakan lebih banyak usaha tapi akan memberikan hasil yang lebih pasti. Anda tidak ingin lebih banyak asuransi dari yang dibutuhkan, Anda juga tidak ingin gagal untuk membeli asuransi yang cukup untuk menghidupi orang-orang yang anda cintai.